Senin, 31 Desember 2012

Tahun Baru 2013

Saya Made Mangku Pastika dan Keluarga mengucapkan
"Selamat Tahun Baru 2013"
Semoga menjadi spirit untuk semakin menguatkan Komitmen
dalam mewujudkan Bali Mandara

http://www.facebook.com/imademangkupastika



Minggu, 23 Desember 2012

Minggu, 02 Desember 2012

SIMANTRI LANGKAH AWAL MENUJU PULAU ORGANIK


Kemajuan yang pesat dari pelaksanaan program Sistem Pertanian Terintegrasi (SIMANTRI) di Provinsi Bali telah membuat Gubernur Bali Made Mangku Pastika optimis bahwa kesejahteraan masyarakat akan dapat semakin ditingkatkan. Demikian disampaikan Gubernur saat acara Penyerahan Penghargaan dan Hadiah bagi Gapoktan SIMANTRI Berprestasi Tingkat Provinsi Bali Tahun 2012 di areal SIMANTRI 096 Gapoktan Tumang Sejahtera Banjar Blangsinga, Desa Saba, Kec. Blahbatuh Gianyar, Minggu (2/12). “Saya terobsesi kedepan kita bisa membentuk 1.000 unit lagi dengan rata – rata memiliki 100 orang anggota sehingga minimal 100.000 petani di Bali kesejahteraannya akan semakin meningkat dan segera bisa mewujudkan Bali sebagai salah satu Pulau Organik. Sebab Simantri merupakan langkah awal untuk mewujudkan Bali sebagai Pulau organik,” demikian ujarnya. Yang lebih menggembirakan Gubernur adalah Para Bupati/ Walikota se Bali sudah memahami SIMANTRI sebagai progra prioritas yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya petani.
Sampai Tahun 2012 telah terbentuk 325 Unit Simantri di seluruh Bali. Evaluasi  dan penghargaan ini dimaksudkan sebagai sarana motivasi bagi Gapoktan Simantri untuk lebih meningkatkan kualitas pengelolaannya yang bermuara pada peningkatan hasil produksi. Gubernur Mangku Pastika menambahkan, kita sebagai umat Hindu patut merasa bahagia, karena secara tidak sadar menurut peneliti dari Oxford University Inggris, SIMANTRI merupakan bentuk dari “ Vedic Agriculture system “,   karena hasil produksi dan limbahnya tidak ada yang terbuang dan lebih sehat dibandingkan dengan pertanian anorganik. “Kedepan sistem pertanian ini harus dapat terus kita kembangkan, tingkatkan kualitas dan kreativitas  sumber daya petaninya melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, pengelolaan menejemen yang lebih baik seperti pembuatan website sehinggga terjadi sharing informasi  antar Gapoktan di Bali, lebih dari itu dapat pula menginformasikan hasil produksi kepada konsumen dalam negeri maupun luar negeri “ ujarnya bangga. Saya yakin dengan kerja keras kita bersama serta dengan komitmen yang tinggi “ Bali Organik “ akan dapat terwujud..

Dari hasil evaluasi Tim penilai  SIMANTRI, terpilih  SIMANTRI 096 Gapoktan Tumang Sejahtera Banjar Blangsinga, Desa Saba, Kec. Blahbatuh Gianyar sebagai unit Simantri terbaik. Penilaian ini dilakukan terhadap  9 Simantri tersebar di Kab/Kota se Bali yang telah terseleksi sebelumnya. Gapoktan yang terbentuk tahun 2010 ini telah menghasilkan 13 Anak Sapi, 30 ton pupuk organik tiap tahunnya yang telah digunakan untuk 15 hektar lahan pertanian dikawasan Desa Saba. Gapoktan ini juga telah mengahsilkan 10.000 liter  bio urine dalam setahunnya serta menghasilkan gabah yang lebih tinggi dari harga pasaran, disamping produk lainnya seperti jagung, kolam lele dan bawal. Gapoktan ini juga telah membentuk Koperasi Sepitik Karya Dharma Bhakti dengan Aset sebesar Rp. 495.000.000 lebih. Demikian seperti dituturkan ketua Gapoktan Simantri 096 Made Astawa.
Pada kesempatan itu hadir pula Bupati Gianyar DR. Ir. Tjok. Oka Artha Ardana Sukawati, Anggota DPRD Kab. Gianyar Kusuma Negara, dan Kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi sekaligus mendampingi Gubernur pastika  meninjau Simantri 096  dan melihat hasil-hasil produksinya.

Sabtu, 01 Desember 2012

SIMAKRAMA DI KABUPATEN TABANAN

Berbagai Program Bali Mandara yang dilaksanakan Gubernur Bali Made Mangku
Pastika mendapat apresiasi dari bupati dan masyarakat Kabupaten Tabanan
yang hadir dalam kegiatan Simakrama Gubernur di Wantilan Desa Pakraman
Bedha, Kabupaten Tabanan, Sabtu ( 1/12/12 ). Simakrama kali ini terbilang
istimewa karena dihadiri oleh jajaran pimpinan DPRD Provinsi Bali
diantaranya Wakil Ketua Ketut Suwandi, Ketua Komisi I Made Arjaya dan Ketua
Komisi III I Gusti Ngurah Suryantha Putra. Bahkan, Wakil Ketua DPRD Bali
Ketut Suwandi angkat topi atas sejumlah program pro rakyat yang
dilaksanakan Gubernur Mangku Pastika. Dengan karirnya di politik, Ketut
Suwandi mengikuti langsung gaya kepemimpinan Gubernur Bali dari masa ke
masa. “Untuk Bapak Mangku Pastika, jujur saya angkat topi. 18.5 persen ABPD
Bali dialokasikan untuk program pro rakyat,” ujarnya. Sejumlah program yang
dampaknya sudah sangat dirasakan masyarakat diantaranya JKBM, Bedah Rumah,
Simantri, Gerbangsadu, Jamkrida hingga beasiswa bagi siswa berprestasi dari
keluarga kurang mampu. Kata Suwandi, Visi Bali Mandara yang diusung oleh
Gubernur Mangku Pastika bukan hanya di atas kertas, namun telah
diaktualisasikan melalui berbagai program nyata.

Apresiasi senada juga disampaikan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.
Bupati wanita pertama di Bali ini dengan bangga mengatakan kalau Program
Bali Mandara sangat luar biasa. "Ini program yang luar biasa, sekarang
tinggal bagaimana kita berperan aktif dalam menyukseskannya," tandasnya.
Ditambahkannya, sejumlah program yang dampaknya sangat dirasakan masyarakat
Tabanan diantaranya JKBM, Bedah Rumah, Simantri dan bidang pendidikan.
Pemkab Tabanan, kata Eka Wiryastuti, berkomitmen untuk mendukung berbagai
program pro rakyat yang digulirkan Gubernur Mangku Pastika. Untuk itu, dia
berharap masyarakat Tabanan berperan aktif untuk menyukseskan berbagai
program Bali Mandara.

Menanggapi hal itu, Gubernur Mangku Pastika menegaskan bahwa apa yang
dilakukannya merupakan kewajiban sebagai seorang pimpinan yang dipilih
langsung oleh rakyat. Dia menegaskan, seluruh program yang dilaksanakan
selama ini dibiayai oleh APBD yang notabene uang rakyat. “Bukan yang
Pemprov Bali ataupun uangnya Mangku Pastika. Ini uang rakyat yang
dikembalikan lagi untuk mensejahterakan rakyat,” imbuhnya.

Gubernur Mangku Pastika menambahkan, program Bali Mandara telah berjalan
selama empat tahun. Meski banyak manfaat yang telah dirasakan oleh
masyarakat, namun dia menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam
pelaksanaannya. Untuk itu, masyarakat diharapkan ikut mengawal dan merasa
memiliki berbagai program yang dilaksanakan. Peran media juga sangat
diharapkan untuk memberi berbagai masukan tentang pelaksanaan berbagai
program Bali Mandara.

Sejumlah masyarakat yang mendapat kesempatan berdialog langsung dengan
Gubernur Mangku Pastika rata-rata menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan
Program Bali Mandara. Mereka berharap, program ini bisa dilanjutkan secara
berkesinambungan. Simakrama kali ini juga berlangsung dalam suasana hangat.
Joke-joke segar yang dilemparkan Gubernur Mangku Pastika menjauhkan kesan
formal.