Jumat, 12 Oktober 2012

PROGRAM PEMBANGUNAN BALI MANDARA

Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM)

        Program ini bertujuan meningkatkan akses & mutu pelayanan kesehatan masyarakat Bali. Melalui JKBM diharapkan meningkatnya cakupan masyarakat Bali yang mendapatkan pelayanan kesehatan serta meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan.
JKBM diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Bali yang belum memiliki jaminan kesehatan.
Pelayanan dilaksanakan di seluruh Puskesmas Pembantu, Puskesmas, dan Rumah Sakit Pemerintah di seluruh Bali.
Anggaran APBD Provinsi yang dialokasikan untuk program ini adalah sebesar Rp 100 milyar, pada tahun 2010, dan 2011. Sementara dana pendamping dari pemerintah kabupaten/kota se-Bali sesuai dengan kemampuan daerah, pada tahun 2010 dan 2011 masing-masing berjumlah Rp 81,254 milyar.
Sedangkan pada tahun 2012, pada APBD Provinsi Bali dianggarkan Rp 104,272 milyar, dan pendampingan pemerintah kabupaten/kota se Bali-berjumlah Rp 88,484 milyar.
Sejalan dengan itu, keterjangkauan program ini ditunjukkan oleh jumlah peserta/Pasien yang dilayani pada Puskesmas dan rumah sakit se-Bali yang semakin meningkat:
Tahun 2010 sebanyak  2.535.886 jiwa
            Tahun 2011 sebanyak  2.936.886 jiwa.
Peningkatan ini tentunya bukan karena penurunan derajat kesehatan masyarakat, tetapi justru karena program ini telah dikenal dan dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat Bali.

Di samping program, JKBM Pemerintah Provinsi Bali turut mengupayakan terbangunnya sarana dan prasarana kesehatan di rumah sakit, puskesmas dan puskesmas pembantu di seluruh Bali. Prioritas dalam mendukung pelayanan JKBM diletakkan pada peningkatan status puskesmas menjadi puskesmas rawat inap secara bertahap, melalui bantuan gedung dan alat kesehatan.
Pada tahun 2009 Pemerintah Provinsi Bali telah membantu pembangunan tiga puskesmas rawat inap, yaitu Puskesmas Kintamani V, Puskesmas Nusa Penida I, dan Puskesmas Gerokgak I, dengan anggaran keseluruhan Rp 6,7 milyar.
Tahun 2011 Pemerintah Provinsi Bali akan membantu pembangunan puskesmas rawat inap di Tejakula, Manggis, dan Denpasar Timur dengan total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 3 milyar. Dan tahun 2012 dialokasikan 7,535 milyar.
Saat ini jumlah puskesmas rawat inap di seluruh Bali sebanyak 30 buah, dari total 114 puskesmas yang ada.

Demikian pula bantuan untuk pembangunan rumah sakit daerah kabupaten/kota  dialokasikan juga dalam APBD Provinsi Bali.

Adapun cara untuk mendapatkan  JKBM :
  • KTP Bali
  • Kalau belum 17 tahun melampirkan kartu keluarga dan ada keterangan tidak punya jaminan  apa pun dari kepala dusun atau kepala desa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar