Program ini bertujuan meningkatkan akses
& mutu pelayanan kesehatan masyarakat Bali. Melalui JKBM diharapkan meningkatnya cakupan
masyarakat Bali yang mendapatkan pelayanan kesehatan serta meningkatnya
kualitas pelayanan kesehatan.
JKBM diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Bali yang
belum memiliki jaminan kesehatan.
Pelayanan dilaksanakan di seluruh Puskesmas Pembantu,
Puskesmas, dan Rumah Sakit Pemerintah di seluruh Bali.
Anggaran APBD Provinsi yang
dialokasikan untuk program ini adalah sebesar Rp 100 milyar, pada tahun 2010,
dan 2011. Sementara dana pendamping dari pemerintah kabupaten/kota se-Bali sesuai
dengan kemampuan daerah, pada tahun 2010 dan 2011 masing-masing berjumlah Rp
81,254 milyar.
Sedangkan pada tahun 2012, pada
APBD Provinsi Bali dianggarkan Rp 104,272 milyar, dan pendampingan pemerintah
kabupaten/kota se Bali-berjumlah Rp 88,484 milyar.
Sejalan dengan itu,
keterjangkauan program ini ditunjukkan oleh jumlah peserta/Pasien yang dilayani pada Puskesmas dan rumah sakit
se-Bali yang semakin meningkat:
Tahun 2010
sebanyak 2.535.886 jiwa
Tahun
2011 sebanyak 2.936.886 jiwa.
Peningkatan ini tentunya bukan karena penurunan derajat
kesehatan masyarakat, tetapi justru karena program ini telah dikenal dan
dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat Bali.
Di samping program, JKBM Pemerintah Provinsi Bali turut
mengupayakan terbangunnya sarana dan prasarana kesehatan di rumah sakit,
puskesmas dan puskesmas pembantu di seluruh Bali. Prioritas dalam mendukung
pelayanan JKBM diletakkan pada peningkatan status puskesmas menjadi puskesmas
rawat inap secara bertahap, melalui bantuan gedung dan alat kesehatan.
Pada tahun 2009 Pemerintah Provinsi Bali telah membantu
pembangunan tiga puskesmas rawat inap, yaitu Puskesmas Kintamani V, Puskesmas
Nusa Penida I, dan Puskesmas Gerokgak I, dengan anggaran keseluruhan Rp 6,7
milyar.
Tahun 2011 Pemerintah Provinsi Bali akan membantu
pembangunan puskesmas rawat inap di Tejakula, Manggis, dan Denpasar Timur
dengan total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 3 milyar. Dan tahun 2012
dialokasikan 7,535 milyar.
Saat ini jumlah puskesmas rawat inap di seluruh Bali
sebanyak 30 buah, dari total 114 puskesmas yang ada.
Adapun cara untuk mendapatkan JKBM :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar