Sabtu, 01 Desember 2012

SIMAKRAMA DI KABUPATEN TABANAN

Berbagai Program Bali Mandara yang dilaksanakan Gubernur Bali Made Mangku
Pastika mendapat apresiasi dari bupati dan masyarakat Kabupaten Tabanan
yang hadir dalam kegiatan Simakrama Gubernur di Wantilan Desa Pakraman
Bedha, Kabupaten Tabanan, Sabtu ( 1/12/12 ). Simakrama kali ini terbilang
istimewa karena dihadiri oleh jajaran pimpinan DPRD Provinsi Bali
diantaranya Wakil Ketua Ketut Suwandi, Ketua Komisi I Made Arjaya dan Ketua
Komisi III I Gusti Ngurah Suryantha Putra. Bahkan, Wakil Ketua DPRD Bali
Ketut Suwandi angkat topi atas sejumlah program pro rakyat yang
dilaksanakan Gubernur Mangku Pastika. Dengan karirnya di politik, Ketut
Suwandi mengikuti langsung gaya kepemimpinan Gubernur Bali dari masa ke
masa. “Untuk Bapak Mangku Pastika, jujur saya angkat topi. 18.5 persen ABPD
Bali dialokasikan untuk program pro rakyat,” ujarnya. Sejumlah program yang
dampaknya sudah sangat dirasakan masyarakat diantaranya JKBM, Bedah Rumah,
Simantri, Gerbangsadu, Jamkrida hingga beasiswa bagi siswa berprestasi dari
keluarga kurang mampu. Kata Suwandi, Visi Bali Mandara yang diusung oleh
Gubernur Mangku Pastika bukan hanya di atas kertas, namun telah
diaktualisasikan melalui berbagai program nyata.

Apresiasi senada juga disampaikan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.
Bupati wanita pertama di Bali ini dengan bangga mengatakan kalau Program
Bali Mandara sangat luar biasa. "Ini program yang luar biasa, sekarang
tinggal bagaimana kita berperan aktif dalam menyukseskannya," tandasnya.
Ditambahkannya, sejumlah program yang dampaknya sangat dirasakan masyarakat
Tabanan diantaranya JKBM, Bedah Rumah, Simantri dan bidang pendidikan.
Pemkab Tabanan, kata Eka Wiryastuti, berkomitmen untuk mendukung berbagai
program pro rakyat yang digulirkan Gubernur Mangku Pastika. Untuk itu, dia
berharap masyarakat Tabanan berperan aktif untuk menyukseskan berbagai
program Bali Mandara.

Menanggapi hal itu, Gubernur Mangku Pastika menegaskan bahwa apa yang
dilakukannya merupakan kewajiban sebagai seorang pimpinan yang dipilih
langsung oleh rakyat. Dia menegaskan, seluruh program yang dilaksanakan
selama ini dibiayai oleh APBD yang notabene uang rakyat. “Bukan yang
Pemprov Bali ataupun uangnya Mangku Pastika. Ini uang rakyat yang
dikembalikan lagi untuk mensejahterakan rakyat,” imbuhnya.

Gubernur Mangku Pastika menambahkan, program Bali Mandara telah berjalan
selama empat tahun. Meski banyak manfaat yang telah dirasakan oleh
masyarakat, namun dia menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam
pelaksanaannya. Untuk itu, masyarakat diharapkan ikut mengawal dan merasa
memiliki berbagai program yang dilaksanakan. Peran media juga sangat
diharapkan untuk memberi berbagai masukan tentang pelaksanaan berbagai
program Bali Mandara.

Sejumlah masyarakat yang mendapat kesempatan berdialog langsung dengan
Gubernur Mangku Pastika rata-rata menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan
Program Bali Mandara. Mereka berharap, program ini bisa dilanjutkan secara
berkesinambungan. Simakrama kali ini juga berlangsung dalam suasana hangat.
Joke-joke segar yang dilemparkan Gubernur Mangku Pastika menjauhkan kesan
formal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar